Italia berhasil mengalahkan Israel dengan skor 3-0 di Stadio Friuli, Udine, meski penampilan tim asuhan Gennaro Gattuso tidak terlalu meyakinkan. FOOTBALL ONLY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Mateo Retegui menjadi bintang dengan mencetak dua gol, gol pertama melalui penalti pada tambahan waktu babak pertama, dan gol kedua dengan penyelesaian melengkung indah di menit ke-74. Sundulan Gianluca Mancini menutup pesta kemenangan di menit ketiga tambahan waktu.
Kemenangan ini membantu Italia menjaga peluang tipis lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, meskipun mereka masih harus menghadapi pemuncak grup Norwegia pada November mendatang. Meski begitu, performa Italia dinilai kurang stabil dan masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Gattuso menjelang laga-laga berikutnya.
Para pemain dan staf harus tetap fokus karena selisih gol dari pemimpin grup sangat besar. Dengan ini setiap poin menjadi krusial untuk menjaga harapan tim tetap hidup.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Retegui Bawa Italia Unggul
Mateo Retegui menjadi kunci kemenangan Italia. Penalti yang ia cetak pada injury time babak pertama datang setelah tekel ceroboh dari bek Israel, Matan Baltaxa, yang membuat Retegui jatuh. Dengan tenang, ia mengeksekusi bola ke pojok atas gawang untuk membuka skor.
Gol keduanya di menit ke-74 memperlihatkan kemampuan Retegui dalam mengontrol bola dan menembak dengan akurat dari jarak jauh, menjauh dari jangkauan kiper Omri Glazer. Gol ini menenangkan tim dan menambah rasa percaya diri para pemain.
Peran Retegui menunjukkan bahwa Italia memiliki striker yang bisa diandalkan dalam momen krusial, terutama saat peluang lolos otomatis ke Piala Dunia masih tipis.
Baca Juga: Sebuah Permintaan Maaf dan Perjalanan Panjang Timnas Indonesia
Pertahanan Donnarumma Kembali Bersinar
Kiper Gianluigi Donnarumma tampil gemilang, menepis beberapa peluang emas Israel. Salah satunya di menit ke-60, ketika ia menunduk dan menahan tembakan keras Manor Solomon dengan satu tangan.
Aksi penyelamatan ini menjadi penentu menjaga keunggulan Italia tetap aman, mengingat Israel sempat beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat.
Donnarumma kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia, memberikan stabilitas yang dibutuhkan tim di lini belakang, terutama saat tekanan lawan meningkat.
Laga Berlangsung Dalam Suasana Khawatir
Pertandingan digelar di bawah pengamanan ketat dengan kurang dari 10.000 penonton di stadion berkapasitas 25.000. Suasana tegang muncul karena sebelumnya ada kekhawatiran UEFA akan menunda laga akibat perang di Israel.
Gattuso mengapresiasi kerja keras polisi dan staf keamanan yang memastikan pertandingan tetap berjalan lancar. Ia menyebut situasi persiapan tidak mudah karena ketidakpastian tentang apakah pertandingan akan digelar.
Meski begitu, Italia berhasil fokus dan memanfaatkan peluang, menunjukkan mental yang kuat menghadapi kondisi yang jauh dari ideal. Ini sekaligus mempertahankan asa mereka menuju Piala Dunia 2026. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballonly987.com.