Liga 2 Pertandingan seru antara Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan dalam ajang Liga 2 berakhir dengan skor imbang 2-2 pada tanggal 15 November 2024.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Delta ini mempertemukan dua tim yang sama-sama berambisi meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen, namun akhirnya hanya mampu berbagi angka.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan dimulai dengan tempo yang sangat cepat, dengan kedua tim langsung menunjukkan agresivitas dalam permainan mereka Sidoarjo mengambil inisiatif dan berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-15 melalui Rudi Santoso, yang menerima umpan silang matang dari sisi sayap. Tendangan keras Rudi dari dekat sangat akurat dan membuat kiper Persela, Fajar Alfian, tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya.
Setelah kebobolan, Persela Lamongan tidak mau menyerah dan meningkatkan tekanan mereka. Mereka mulai menguasai bola lebih banyak dan mencoba memanfaatkan kelemahan di lini belakang Deltras. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-30 ketika Sandi Sute melepaskan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti yang sukses menjebol gawang Deltras. Gol ini membuat skor menjadi imbang 1-1 dan memberi kepercayaan diri tambahan bagi Persela untuk terus menyerang.
Selama sisa waktu babak pertama, kedua tim saling bertukar serangan, dengan Deltras berusaha mendapatkan kembali keunggulannya sementara Persela berusaha untuk mengubah skor menjadi keunggulan mereka peluang terciptaamun baik Deltras maupun Persela masih mengalami kesulitan dalam penyelesaian akhir. Di penghujung babak pertama, kedua tim bertahan dengan baik dan mengakhiri paruh pertama dengan skor 1-1. Atmosfer pertandingan sangat menegangkan, menggambarkan ketatnya persaingan di Liga 2.
Pertandingan Babak Kedua
Pada babak kedua, pertandingan antara Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan semakin memanas dengan kedua tim bertekad untuk meraih kemenangan. Deltras Sidoarjo kembali menunjukkan agresivitas awal dengan mencetak gol kedua pada menit ke-50. Gol dicetak oleh Eko Prabowo yang berhasil memanfaatkan bola rebound dari tendangan bebas yang sebelumnya membentur pagar hidup Persela. Eko dengan cepat menyambut bola dan melepaskan sepakan keras yang kembali menggetarkan jala gawang, membawa Deltras memimpin 2-1.
Namun, keunggulan Deltras tidak bertahan lama. Hanya lima menit kemudian, Persela Lamongan menunjukkan respons cepat. Dendy Sulistyawan melakukan penetrasi ke lini pertahanan Deltras dan berhasil memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Deltras saat mencoba menghalau serangan. Dendy mencetak gol penyeimbang dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti, membuat skor menjadi imbang 2-2 pada menit ke-55.
Setelah gol tersebut, permainan semakin intens dan kedua tim terus saling menyerang. Deltras berusaha kembali mengendalikan permainan dan menciptakan beberapa peluang tambahan, namun penyelesaian akhir mereka masih kurang tajam. Di sisi lain, Persela pun melakukan serangan cepat, beberapa kali merepotkan lini belakang Deltras dengan serangan balik mereka. Hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta, dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2. Baik Deltras maupun Persela harus puas berbagi poin dalam laga yang penuh drama dan ketegangan ini.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Tanggapi Spekulasi Transfer ke Manchester United!
Statistik Pertandingan
Pertandingan antara Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan mencatat sejumlah statistik yang menggambarkan ketatnya persaingan di lapangan. Deltras berhasil melakukan total 15 tembakan, di mana 7 di antaranya tepat sasaran, sementara Persela Lamongan mencatatkan 11 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang. Penguasaan bola dikuasai oleh Deltras Sidoarjo dengan persentase 54%, sedangkan Persela mencapai 46%. Menunjukkan bahwa Deltras lebih dominan dalam penguasaan permainan. Selain itu, Deltras mencatatkan 6 tendangan sudut, sedangkan Persela hanya memperoleh 3. Meskipun Deltras menguasai statistik serangan. Kedua tim ternyata sama-sama efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada, yang tercermin dalam hasil akhir imbang 2-2.
Posisi di Klasemen
Dengan hasil imbang 2-2 melawan Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo kini berada di posisi ketujuh klasemen Liga 2 dengan total 16 poin. Tim ini telah melakoni 11 pertandingan, mencatatkan 4 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Meskipun tidak meraih kemenangan dalam laga ini, Deltras tetap menjaga jarak dengan klub-klub di atas mereka. Berusaha memperbaiki posisi untuk tetap bersaing dalam perebutan tempat menuju promosi ke Liga 1. Hasil ini menunjukkan bahwa tim membutuhkan peningkatan dalam konsistensi performa agar dapat melangkah ke posisi yang lebih menguntungkan di sisa musim.
Sementara itu, Persela Lamongan, setelah hasil imbang ini, kini menempati posisi keenam dengan 18 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Tim ini mencatatkan 5 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 3 kekalahan, menunjukkan performa yang relatif stabil di paruh pertama musim. Dengan terus mencetak poin, Persela masih berpeluang untuk bersaing memasuki zona promosi jika dapat memperbaiki penyelesaian akhir di setiap laga. Kedua tim akan terus berjuang di sisa pertandingan Liga 2 untuk meraih hasil positif dan mengejar ambisi masing-masing di kompetisi ini.
Performa Kedua Tim
Deltras Sidoarjo menunjukkan performa yang menggembirakan dalam laga melawan Persela Lamongan meskipun berakhir dengan skor imbang 2-2. Di babak pertama, mereka mampu mengambil inisiatif dengan cepat dan mencetak gol pertama melalui Rudi Santoso, yang memanfaatkan umpan silang dengan baik. Penguasaan bola yang lebih tinggi mencapai 54% memberi mereka kendali permainan yang lebih baik. Namun, Deltras harus memperbaiki konsistensi dalam pertahanan, karena setelah berhasil memimpin, mereka tidak dapat menjaga keunggulan dan kebobolan dua gol yang menunjukkan kelemahan dalam mengantisipasi serangan balik lawan.
Sementara itu, Persela Lamongan menunjukkan ketahanan dan kemampuan adaptasi yang baik selama pertandingan. Setelah kebobolan, mereka berhasil bangkit dan mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan berkat Dendy Sulistyawan dan Sandi Sute. Yang menunjukkan bahwa mereka mampu memanfaatkan peluang dengan efektif. Meskipun penguasaan bola sedikit lebih rendah, Persela berhasil menciptakan peluang berbahaya melalui serangan balik yang cepat dan terorganisir. Penampilan kiper Fajar Alfian juga patut diapresiasi. Karena ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang menghindarkan tim dari kebocoran gol lebih banyak. Secara keseluruhan, performa Persela mencerminkan semangat tim yang solid dan kemampuan untuk beradaptasi di bawah tekanan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballstride.