Mohamed Salah menutup musim 2024/25 dengan torehan luar biasa, meraih Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak dan Playmaker Terbaik sebagai penyumbang assist terbanyak di Liga Premier. Pemain Liverpool ini mencetak 29 gol dan memberikan 18 assist, memecahkan rekor gabungan gol dan assist terbanyak dalam satu musim (47 kontribusi gol). FOOTBALL ONLY, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Prestasi ini mengungguli Alexander Isak (23 gol) dan Jacob Murphy (12 assist), sekaligus menjadikannya pemain pertama yang meraih Sepatu Emas, Playmaker Emas, dan Pemain Terbaik Liga Premier dalam satu musim. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pria Tahun Ini oleh Asosiasi Penulis Sepak Bola (FWA).
Dengan empat gelar Sepatu Emas, Salah kini menyamai rekor mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry. Ia juga menjadi pemain pertama yang dua kali meraih gelar ganda Sepatu Emas-Playmaker, setelah sebelumnya mencapainya di musim 2021/22.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Sejarah Baru di Liga Premier
Salah mencatatkan sejarah baru dengan menyamai rekor Alan Shearer (1994/95) dan Andrew Cole (1993/94) untuk kontribusi gol terbanyak dalam satu musim (34 gol + 13 assist). Bedanya, ia mencapai rekor ini dalam 38 pertandingan, sementara Shearer dan Cole melakukannya dalam 42 laga.
Golnya ke-29 pada menit ke-84 melawan Crystal Palace di hari teramusim semakin mempertegas dominasinya. Keterlibatannya dalam 47 gol musim ini (29G + 18A) juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Liga Premier dengan format 38 pertandingan.
“Ini luar biasa. Terakhir kali kami tidak bisa mengangkat trofi di depan Kop, tapi hari ini kami berhasil,” ujar Salah usai pertandingan. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Liverpool meraih gelar juara di musim perdananya dibawah pelatih baru, Arne Slot.
Baca Juga: Mikel Arteta dari Arsenal Merasa Merinding Menjelang Musim Depan yang Krusial
Perbandingan dengan Legenda Liga Premier
Salah kini masuk dalam daftar elite pemain yang pernah meraih Sepatu Emas dan Playmaker Terbaik dalam satu musim, bersama Andrew Cole (1993/94), Jimmy Floyd Hasselbaink (1998/99), dan Harry Kane (2020/21). Namun, ia satu-satunya yang melakukannya lebih dari sekali.
Dengan 151 gol di Liga Premier untuk Liverpool, ia kini menjadi pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah kompetisi, hanya di bawah Alan Shearer, Wayne Rooney, Andy Cole, dan Sergio Agüero. Di level assist, ia juga masuk 10 besar dengan 87 umpan gol.
“Ini musim yang istimewa, baik secara individu maupun tim. Kami bekerja keras, dan hasilnya terlihat,” kata Salah. Performanya menjadi kunci kesuksesan Liverpool meraih gelar juara setelah persaingan ketat dengan Manchester City dan Arsenal.
Warisan Salah di Liverpool dan Liga Premier
Di usia 32 tahun, Salah membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Musim ini menjadi trofi Liga Premier kedua dalam kariernya, setelah sebelumnya menjuarainya di musim 2019/20.
Konsistensinya selama tujuh musim terakhir di Anfield membuatnya layak disebut sebagai legenda Liverpool. Ia telah membantu klub meraih 7 trofi besar, ini termasuk Liga Champions, Liga Premier, Piala Dunia Klub FIFA, dan Piala FA.
“Memenangkan trofi di depan fans Anfield adalah perasaan yang tak terlupakan,” ujarnya. Dengan kontrak hingga 2025, Liverpool masih bisa mengandalkan Salah sebagai pemimpin serangan di musim-musim mendatang. Prestasinya musim ini semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah Liga Premier. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballonly987.com.