Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain.
Sanksi ini berupa denda sebesar 900 dolar AS yang dijatuhkan kepada PSSI. Simak dan ikuti terus untuk informasi terbaru dari kami tentang sepak bola Tanah Air, dan tentunya telah kami rangkum di FOOTBALL ONLY.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Latar Belakang Sanksi
Sanksi yang dijatuhkan oleh AFC kepada PSSI terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025. Sehari setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. AFC mengumumkan hukuman ini melalui situs resmi mereka, yang mencakup berbagai asosiasi sepak bola anggota.
Pemberian sanksi ini menimbulkan pertanyaan mengapa PSSI, di tengah euforia kemenangan timnas. Justru menerima hukuman dari badan sepak bola tertinggi di Asia. Pemicu utama sanksi ini adalah pelanggaran yang dilakukan oleh Timnas Futsal Wanita Indonesia dalam ajang Piala Asia Futsal Wanita 2025.
Insiden ini terjadi pada tanggal 15 Januari 2025, saat timnas futsal wanita menghadapi Kirgistan. Pelanggaran ini kemudian diinvestigasi oleh Komite Disiplin dan Etika AFC. Kemudian memutuskan untuk memberikan sanksi kepada PSSI sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakan timnas futsal wanita.
Detail Sanksi dari AFC untuk PSSI
Sanksi yang dijatuhkan AFC kepada PSSI berupa denda sebesar 900 dolar AS, yang setara dengan sekitar Rp 14,9 juta. Denda ini merupakan konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan oleh Timnas Futsal Wanita Indonesia saat menghadapi Kirgistan di Piala Asia Futsal Wanita 2025. AFC mengumumkan bahwa pelanggaran ini melanggar Pasal 53.1 dari Kode Disiplin dan Etika AFC.
Pasal 53.1 dari Kode Disiplin dan Etika AFC mengatur tentang tindakan disipliner yang dapat dikenakan kepada asosiasi anggota jika timnya berperilaku tidak pantas. Perilaku tidak pantas ini mencakup situasi di mana wasit memberikan sanksi disiplin kepada sejumlah pemain atau ofisial yang melebihi batas tertentu dalam sebuah pertandingan.
Dalam kasus Timnas Futsal Wanita Indonesia, AFC mengidentifikasi adanya pelanggaran yang memenuhi kriteria tersebut. Sehingga PSSI dianggap bertanggung jawab dan dikenakan denda. PSSI diberikan waktu 30 hari sejak tanggal keputusan tersebut dikomunikasikan untuk melunasi denda sebesar 900 dolar AS.
Selain itu, AFC juga memberikan peringatan bahwa pelanggaran berulang terhadap ketentuan Kode Disiplin dan Etika AFC. Hal ini dapat mengakibatkan hukuman yang lebih berat di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa AFC sangat serius dalam menegakkan disiplin dan fair play di semua tingkatan kompetisi sepak bola di Asia.
Baca Juga: Saingi Timnas Indonesia! Malaysia Bakal Naturalisasi 7 Pemain Luar?
Sanksi Lain yang Diterima PSSI
Selain sanksi terkait pelanggaran oleh Timnas Futsal Wanita Indonesia, PSSI juga tercatat pernah menerima sanksi lain dari AFC. Salah satunya adalah denda sebesar 1.250 USD (sekitar Rp20 juta) yang dijatuhkan karena pelanggaran yang terjadi dalam sebuah laga uji coba internasional.
Sanksi ini menunjukkan bahwa PSSI harus senantiasa memperhatikan regulasi yang berlaku dalam setiap pertandingan, baik resmi maupun uji coba, untuk menghindari potensi pelanggaran. Denda sebesar 1.250 dolar AS tersebut harus dibayarkan oleh PSSI dalam jangka waktu maksimal 30 hari setelah keputusan dikeluarkan oleh AFC.
Hal ini menunjukkan adanya tenggat waktu yang harus dipatuhi oleh PSSI dalam menyelesaikan kewajibannya terkait sanksi tersebut. Kepatuhan terhadap tenggat waktu pembayaran denda ini penting untuk menjaga hubungan baik antara PSSI dan AFC. Serta menghindari potensi sanksi tambahan akibat keterlambatan pembayaran.