Liga Primer – Manchester United Permalukan Leicster Dengan Skor Telak 3-0

Bagikan

Liga Primer Manchester United berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 3-0 atas Leicester City dalam pertandingan Liga Primer yang berlangsung di Stadion Old Trafford pada 10 November 2024.

Liga Primer – Manchester United Permalukan Leicster Dengan Skor Telak 3-0

Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi tim yang dijuluki Setan Merah, mengakhiri periode buruk mereka dan menandai awal baru di bawah Arah pelatih sementara Ruud van Nistelrooy. Dengan hasil ini, Manchester United memperkuat posisinya di tengah klasemen, sementara Leicester City tetap terjebak di zona bawah.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Manchester United, sebagai tuan rumah, langsung mengambil inisiatif menyerang dan menunjukkan agresivitas sejak peluit pertama dibunyikan. Pada menit ke-17, mereka berhasil membuka keunggulan melalui gol indah dari Bruno Fernandes, yang menerima umpan cemerlang dari Amad Diallo. Fernandes melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut gawang dan tidak dapat dijangkau oleh kiper Leicester. Mads Hermansen, membuat skor menjadi 1-0 untuk United.

Usai gol pembuka, Manchester United terus mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Mereka terus menekan pertahanan Leicester, dan pada menit ke-38, tim tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Fernandes kembali terlibat saat tandukannya atas umpan silang dari Noussair Mazraoui sempat mengenai lutut Victor Kristiansen dan masuk ke gawang, menciptakan gol bunuh diri yang membawa United menjauh.

Leicester City berusaha untuk bangkit dan menciptakan beberapa serangan, namun kesulitan mereka menembus pertahanan solid yang dibangun oleh Manchester United. Sementara itu, Marcus Rashford dan rekan-rekannya berusaha menambah gol tetapi selalu terhalang oleh rapatnya barisan belakang tim tamu. ​Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Manchester United, memberikan kepercayaan diri mereka yang besar menjelang babak kedua​.

Pertandingan Babak Kedua

Manchester United tetap menunjukkan dominasi mereka di lapangan. Tim tuan rumah melanjutkan permainan agresif dan tidak memberi ruang bagi Leicester untuk berkembang. Di awal babak, United mendapatkan peluang emas pada menit ke-50, saat Bruno Fernandes mengirimkan umpan silang akurat, namun penyelesaian dua penyerang mereka belum mampu membobol gawang Leicester.

Seiring berjalannya waktu, Leicester mencoba memperbaiki permainan mereka dan menerapkan strategi menyerang yang lebih efektif. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang, salah satunya melalui tendangan jarak jauh dari Jordan Ayew yang sayangnya hanya mengenai sisi luar gawang. Namun, upaya mereka untuk menipiskan ketertinggalan selalu terhalang oleh pertahanan kokoh Man United yang dipimpin oleh de Ligt dan Martinez. Keberhasilan Manchester United untuk memperbesar keunggulan datang pada menit ke-82 ketika Alejandro Garnacho mencetak gol ketiga.

Berawal dari serangan balik cepat, Garnacho menerima umpan Bruno Fernandes dan dengan penuh percaya diri melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang melesat mulus ke pojok atas gawang. Tidak memberi peluang bagi kiper Mads Hermansen untuk melakukan penyelamatan. Usai gol tersebut, Leicester berusaha keras memanfaatkan sisa waktu, namun menyerang United tampaknya tidak memberikan ancaman signifikan. ​Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Manchester United, menandai keunggulan total mereka atas Leicester dalam laga yang berlangsung dengan ketat ini.

Baca Juga:  Neymar Kembali ke Santos: Sebuah Kenangan Indah di Tanah Kelahiran

Statistik Pertandingan

Liga Primer – Manchester United Permalukan Leicster Dengan Skor Telak 3-0

​Statistik pertandingan antara Manchester United dan Leicester City menyoroti dominasi tim tuan rumah dengan hasil akhir 3-0.​ Manchester United mencatatkan total 11 tembakan, di mana 7 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara Leicester hanya berhasil melakukan 4 tembakan, dengan 1 di antaranya tepat sasaran. Dalam hal penguasaan bola, United unggul tipis dengan persentase 52% dibandingkan 48% milik Leicester. Menunjukkan bahwa mereka lebih efektif dalam memanfaatkan penguasaan bola.

Selain itu, Manchester United berhasil mencatatkan 443 operan dengan akurasi 85%, sedangkan Leicester hanya mencatatkan 390 operan dengan akurasi 80%. Pertandingan ini juga mencatat bahwa United disiplin dalam permainan tanpa menerima kartu kuning maupun merah. Sementara Leicester mendapat satu kartu kuning, menandakan kontrol yang lebih baik di sepanjang pertandingan.

Posisi di Klasemen

​Setelah kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Leicester City, Manchester United berhasil memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Primer.​ Saat ini, mereka menempati peringkat ke-12 dengan total 18 poin setelah 12 pertandingan. Hasil positif ini menjadi langkah penting bagi tim yang sebelumnya mengalami performa kurang konsisten. Dan kemenangan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat tim untuk melanjutkan perjalanan di Liga Primer. Keberhasilan Manchester United dalam pertandingan ini menunjukkan potensi mereka untuk bersaing lebih ketat di papan tengah klasemen. Terutama menjelang pertengahan musim.

Di sisi lain, Leicester City terpaksa menerima hasil yang kurang memuaskan, dengan tetap terjebak di zona bawah klasemen. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-15 dengan hanya 10 poin dari 12 pertandingan. Hasil dari 2 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Kekalahan ini menambah beban bagi Leicester, yang harus segera berbenah agar tidak terperosok lebih dalam ke dalam zona degradasi. Pelatih dan pemain perlu berusaha ekstra di sisa pertandingan untuk mendapatkan hasil positif guna mengatasi krisis yang sedang terjadi dan memastikan kelangsungan mereka di Liga Primer musim ini.

Performa Kedua Tim

Performa Manchester United dalam pertandingan melawan Leicester City sangat memuaskan, terutama setelah beberapa hasil yang kurang baik sebelumnya. Tim tuan rumah menunjukkan dominasi di lapangan dengan penguasaan bola yang konsisten dan serangan yang agresif. Bruno Fernandes menjadi bintang lapangan dengan mencetak satu gol dan mengemas dua assist, menunjukkan keterlibatan aktifnya dalam setiap serangan. Manchester United tampil solid, menciptakan total 11 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah tepat sasaran.

​Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan peluang dan organisasi pertahanan yang kuat menjadi kunci utama kemenangan menjanjikan ini.​ Sebaliknya, Leicester City berjuang keras sepanjang pertandingan untuk menemukan ritme permainan mereka. Meskipun mereka memiliki beberapa momen yang menjanjikan, tim tamu mengalami kesulitan untuk mengkonversi peluang menjadi gol.

Penguasaan bola yang hampir seimbang menunjukkan usaha mereka, namun hanya 4 tembakan yang dihasilkan. Dan hanya 1 yang tepat sasaran, menegaskan bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah besar bagi mereka. Pertahanan Leicester juga terlihat rapuh, terutama pada gol-gol yang dicetak oleh Manchester United. Penampilan ini menggarisbawahi perlunya evaluasi serta perbaikan strategi agar dapat keluar dari zona berbahaya di klasemen dan meningkatkan performa tim pada pertandingan mendatang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di KARTU SEPAKBOLA.