Lyon Curi Kemenangan Tipis 1-0 Atas Saint-Etienne

Bagikan

Pada tanggal 11 November 2024, Olympique Lyonnais berhasil curi kemenangan 1-0 atas AS Saint-Étienne yang bertemu di Stadion Groupma, Lyon.

Lyon Curi Kemenangan Tipis 1-0 Atas Saint-Etienne

​Dalam duel bertajuk Derby Rhone-Alpes ini, Lyon berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Alexandre Lacazette.​ Artikel FOOTBALL ONLY akan mengupas seluk-beluk pertandingan, termasuk analisis taktik, momen kunci, dan dampak hasil ini bagi kedua tim.

Pra-Pertandingan: Konteks Rivalitas

Pertandingan derby antara Lyon dan Saint-Étienne selalu dinanti-nantikan, tidak hanya oleh para penggemar kedua tim, tetapi juga oleh penggila sepak bola Prancis. Dengan sejarah panjang rivalitas yang dipenuhi dengan emosi dan ketegangan, pertandingan ini bukan sekadar tentang tiga poin, tetapi juga tentang kebanggaan regional. Sebelum pertandingan, Lyon berada dalam form yang cukup baik, berada di tengah klasemen Ligue 1 dan sedang berjuang untuk mendekati posisi Eropa. Mereka ingin memanfaatkan momentum positif ini untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.

Di sisi lain, Saint-Étienne berjuang untuk keluar dari zona degradasi, dan hasil imbang atau kemenangan melawan rival mereka ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri dan upaya mereka dalam mempertahankan posisi di Ligue 1. Keduanya memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan yang terbaik dalam derby ini. Lyon menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Lacazette sebagai striker utama yang didukung oleh gelandang serang seperti Houssem Aouar dan Jeff Reine-Adélaïde. Sementara itu, Saint-Étienne mengandalkan formasi 5-3-2, berusaha menguatkan lini belakang dengan harapan dapat mempertahankan gawang mereka dari gempuran Lyon yang agresif.

Babak Pertama: Dominasi Lyon

Setelah kick-off, Lyon langsung mengambil inisiatif permainan. Mereka menguasai bola dan mendominasi jalannya pertandingan dengan mengandalkan serangan cepat dan penguasaan area tengah. Pada menit ke-10, Lyon hampir membuka skor melalui serangan cepat. Sebuah umpan panjang dari lini tengah mengarah kepada Lacazette, tetapi upaya tembakannya berhasil diantisipasi oleh kiper Saint-Étienne, Paul Bernardoni. Lyon tidak gentar, terus memberikan tekanan terhadap pertahanan lawan.

Keberhasilan Lyon akhirnya terwujud pada menit ke-29. Lacazette, yang menunjukkan kelasnya sebagai penyerang berpengalaman, berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Aouar untuk mencetak gol. Dengan ketenangan yang luar biasa, ia mengontrol bola di kotak penalti sebelum menanduknya ke gawang, membawa Lyon unggul 1-0. Gol ini membuat seusai Stadion Groupama bergemuruh. Para penggemar merayakan dengan antusias, menyaksikan tim kesayangan mereka memimpin dalam derby panas ini. Keberhasilan Lacazette dalam mencetak gol juga menjadi bukti pentingnya dia dalam skema permainan Lyon.

Pertahanan Kuat Lyon

Setelah mencetak gol, Lyon berusaha untuk menjaga keunggulan mereka sambil terus menekan. Saint-Étienne berusaha untuk bangkit dan mencari celah di pertahanan Lyon, namun menghadapi kesulitan. Saint-Étienne mulai meningkatkan intensitas permainan mereka setelah tertinggal. Di menit ke-40, mereka memperoleh peluang emas ketika Wahbi Khazri melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Namun, tembakannya masih dapat diamankan oleh kiper Lyon, Anthony Lopes, yang menunjukkan performa hebat untuk menjaga gawangnya tetap bersih. Lopes tampil cemerlang sepanjang pertandingan, melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk menggagalkan upaya Saint-Étienne. Keberadaannya di bawah mistar memberikan rasa aman bagi timnya serta memperlihatkan pentingnya seorang kiper handal dalam situasi-situasi krusial.

Babak Kedua: Tekanan Saint-Étienne

Memasuki babak kedua, Saint-Étienne tampak lebih bersemangat dalam mencari gol penyama kedudukan. Mereka meningkatkan intensitas permainan dan berusaha bermain lebih agresif untuk menembus pertahanan Lyon. Saint-Étienne menciptakan beberapa peluang di babak kedua. Salah satu momen menarik terjadi di menit ke-60 saat mereka hampir menyamakan kedudukan ketika mereka mendapatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti.

Khazri menjadi eksekutor dan melepaskan tembakan melengkung yang diantisipasi oleh Lopes dengan baik. Melihat tekanan dari Saint-Étienne, pelatih Lyon, Fabio Grosso, melakukan beberapa perubahan strategi. Ia memperkuat lini tengah dengan memasukkan gelandang bertahan untuk menambah ketahanan mereka. Perubahan ini terbukti efektif dalam menahan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Saint-Étienne.

Baca Juga: Union Saint-Gilloise Tahan Imbang AS Roma Dengan Skor 1-1

Statistik Pertandingan

Meskipun hasil akhir menunjukkan permainan yang ketat, statistik pertandingan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dominasi Lyon. Berikut adalah beberapa statistik kunci dari pertandingan:

  1. Penguasaan Bola: Lyon 53% – 47% Saint-Étienne.
  2. Jumlah Tembakan: Lyon 10 (5 tepat sasaran) – 8 (2 tepat sasaran) Saint-Étienne.
  3. Tendangan Sudut: Lyon 4 – 2 Saint-Étienne.
  4. Kartu Kuning: Lyon 1 – 3 Saint-Étienne.

Statistik ini menunjukkan bahwa Lyon sedikit lebih unggul dalam hal penguasaan bola dan efisiensi serangan. Saint-Étienne, meskipun berusaha keras, tidak mampu mengkonversi peluang yang mereka miliki menjadi gol. Penyelesaian akhir yang kurang baik menjadi faktor utama yang menghambat mereka untuk mencetak gol penyama.

Dampak Hasil Pertandingan

Kemenangan ini tidak hanya penting secara emosional karena merupakan derby, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi posisi kedua tim di Ligue 1. Lyon meraih tiga poin yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Kemenangan ini adalah langkah positif dalam upaya mereka untuk bersaing di zona Eropa. Pelatih Fabio Grosso dipastikan merasa puas dengan hasil ini dan penampilan timnya secara keseluruhan.

Keberhasilan Lacazette dalam mencetak gol juga menggambarkan bahwa ia masih menjadi andalan tim dalam hal produktivitas. Sementara itu, bagi Saint-Étienne, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Meskipun mereka menunjukkan usaha dan semangat yang baik, mereka perlu lebih efisien dalam menyelesaikan peluang. Pelatih Claude Puel tentu akan menganalisis permainan timnya untuk mencari solusi dalam laga-laga selanjutnya, terutama untuk keluar dari zona degradasi.

Kesimpulan

Pertandingan antara Lyon dan Saint-Étienne yang berakhir dengan skor 1-0 menunjukkan betapa ketatnya kompetisi di Ligue 1. Momen-momen kunci, seperti gol Lacazette dan penampilan luar biasa Lopes, menjadi sorotan utama. Kemenangan ini tidak hanya berarti tiga poin, tetapi juga selalu menyiratkan kebanggaan bagi Lyon dalam meraih kemenangan di derby yang penuh emosi. Kedua tim kini harus memfokuskan perhatian mereka pada pertandingan selanjutnya, dengan harapan untuk mencapai tujuan masing-masing di sisa musim ini.

Rivalitas ini dipastikan akan terus berlanjut, dan para penggemar serta tim pasti akan menantikan pertemuan berikutnya dalam sejarah panjang derby Rhone-Alpes. Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai seputaran dunia sepak bola, anda bisa kunjungi artikel FOOTBALL STRIDE, kalian akan mendapatkan informasi yang tentunya terbaru dan ter-update setiap hari.