Paul Pogba, nama yang tak asing lagi di dunia sepak bola, telah mengalami perjalanan karir yang penuh naik turun.
Dari menjadi salah satu gelandang paling menjanjikan di dunia saat bermain di Juventus, hingga menjadi bintang di Manchester United, perjalanan Pogba kini terhambat oleh berbagai kontroversi dan masalah di luar lapangan. Artikel FOOTBALL ONLY akan mengulas situasi terkini Pogba, dampak dari keputusannya, dan apakah ia masih memiliki potensi untuk tampil di Premier League.
Latar Belakang Karir Paul Pogba
Pogba memulai karir profesionalnya di Manchester United sebelum pindah ke Juventus pada 2012. Di dalam skuat Juventus, ia meraih banyak gelar, termasuk empat trofi Serie A dan tampil impresif di level Eropa. Pogba dikenal karena kemampuan tekniknya yang tinggi, visi permainan yang luar biasa, serta kemampuannya menciptakan peluang dari lini tengah. Perpindahannya kembali ke Manchester United pada 2016 dengan rekor transfer dunia sejumlah 89 juta pounds menandakan betapa tingginya ekspektasi terhadapnya.
Namun, setelah kembali ke United, Pogba menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah cedera yang mengganggu performanya. Meskipun dihadiahi beberapa momen brilian, kontroversi seputar sikapnya dan hubungan yang tegang dengan manajer menjadi sorotan. Pada September 2023, Pogba menghadapi masalah serius di luar lapangan setelah dinyatakan positif menggunakan doping, yang berujung pada larangan bermain selama empat tahun.
Krisis Doping dan Implikasinya
Pogba terpaksa mengalami konsekuensi besar setelah hasil tes doping menunjukkan adanya zat terlarang dalam sistemnya. Dia sekarang dalam perjanjian di mana larangan awalnya selama empat tahun dikurangi menjadi 18 bulan setelah bandingnya diterima oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Meskipun sebagian orang melihat ini sebagai kesempatan kedua, fakta bahwa ia hanya dapat kembali bermain pada Maret 2025 membuat banyak pihak mempertanyakan apakah ia akan siap untuk kembali berkompetisi pada level tertinggi.
Dampak pada Reputasi: Peristiwa ini merusak reputasinya di mata para penggemar dan manajer klub. Pogba, yang dulunya dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik, kini harus berjuang keras untuk membangun kembali citranya. Kontroversi ini menciptakan atmosfer skeptis di sekelilingnya, dan banyak yang meragukan kemampuannya untuk berhasil di Inggris lagi, yaitu di pentas Premier League yang sangat kompetitif dan menuntut.
Apakah Pogba Masih Layak untuk Premier League?
Mempertimbangkan situasi Pogba, ada beberapa faktor yang laayak dianalisis untuk menentukan apakah ia masih pantas bermain di Inggris:
- Kondisi Fisik: Setelah banyak waktu tidak berlatih dan bermain, banyak yang bertanya-tanya tentang kondisi fisiknya. Apakah Pogba akan mampu memenuhi tuntutan fisik di Premier League setelah larangan bermain selama ini? Hal ini tentunya menjadi tanda tanya besar, mengingat tingkat intensitas dan kecepatan permainan di Inggris.
- Adaptasi Lagi: Jika Pogba memutuskan untuk kembali ke Premier League, bagaimana cara ia beradaptasi dengan tim baru? Mengingat ia telah lama tidak tampil di liga tersebut, proses adaptasi tidak akan mudah. Kemampuan untuk berkolaborasi dengan rekan tim baru dan memahami taktik yang berbeda akan menjadi tantangan tersendiri.
- Psikologis dan Tekanan: Tekanan untuk tampil mengesankan setelah sekian lama vakum sangat tinggi secara psikologis. Apakah Pogba dapat menahan tekanan itu dan tampil baik di tengah sorotan banyak pihak? Banyak pemain yang tidak berhasil, dan Pogba harus memastikan ia memiliki mentalitas yang kuat untuk menghadapi pengecekan publik yang tajam.
- Hubungan dengan Klub: Setelah pengalaman pahit di Manchester United, tim manakah yang bersedia menerima Pogba kembali? Banyak klub elite yang mungkin berhati-hati memperhatikan situasinya, dan mereka kemungkinan akan menginginkan jaminan bahwa Pogba akan memberikan kontribusi positif jika bergabung.
Baca Juga: Manchester United Incar Osimhen, Zirkzee Jadi Tumbal
Apakah Ada Minat dari Klub-Klub Inggris?
Saat ini, beberapa klub di Premier League mulai menunjukkan ketertarikan terhadap Pogba, meskipun ada banyak dinamika di sekitarnya. Klub-klub seperti Newcastle United dan West Ham United tertarik untuk menawarkan Pogba kesempatan untuk kembali ke Inggris. Namun, ketentuan kontrak, remunerasi, serta statusnya sebagai pemain bebas yang mengalami masalah hukum akan menjadi faktor pendorong keputusan klub.
- Newcastle United: Sebagai tim yang tengah membangun kekuatan untuk bersaing di papan atas, Newcastle mungkin melihat Pogba sebagai kesempatan untuk memiliki pemain berkelas di lini tengah. Namun, mereka juga perlu mempertimbangkan risiko yang mungkin ditimbulkan dengan banyaknya kontroversi yang menyertainya.
- West Ham United: Klub ini juga mencari cara untuk memperkuat skuad mereka. Namun, mereka perlu berinvestasi dengan bijak, dan sejarah kebugaran serta konsistensi Pogba menjadi masalah yang harus dipertimbangkan.
Masa Depan Pogba: Peluang dan Tantangan
Masa depan Pogba menjadi topik hangat perbincangan di dunia sepak bola. Ada beberapa rute yang mungkin diambilnya setelah kembali dari larangan, termasuk:
- Kembali ke Klub Eropa: Setelah kontraknya dengan Juventus berakhir, Pogba bisa mencari tim baru yang dapat memberinya tempat di starting XI. Tim-tim di Spanyol, Jerman, atau bahkan kembali ke Inggris bisa saja menjadi pilihan, tetapi ia harus terbuka untuk keadaan di mana tawaran yang diterima mungkin tidak sesuai harapannya.
- Ligue 1 atau MLS: Ligue 1 bisa menjadi opsi menarik bagi Pogba, mengingat rekam jejaknya di Prancis. Di sisi lain, Major League Soccer (MLS) juga diprediksi memberikan tempat bagi mantan bintang MU, karena klub-klub di liga tersebut mencari pemain berpengalaman untuk menarik perhatian penggemar.
- Inspirasi dan Kebangkitan: Jika Pogba bisa menunjukkan ketekunan dan menjadi inspirasi bagi orang lain dari pengalaman buruk ini. Ia mungkin mendapatkan kembali dukungan dari penggemar dan kesempatan untuk memainkan peran besar di klub manapun yang ia pilih.
Kesimpulan
Dengan semua tingkatan yang dilalui dalam kariernya, Paul Pogba kini berada di persimpangan jalan. Menyusul masalah doping dan keputusannya untuk meninggalkan Juventus, tantangan untuk membuktikan diri di liga yang sebelumnya membesarkan namanya tidaklah mudah. Apakah ia masih dapat bersaing di Premier League, atau bahkan berprestasi lebih besar lagi? Semuanya masih menjadi misteri. Seperti yang terlihat, pemulihan karir Pogba tidak hanya bergantung pada talenta yang dimilikinya tetapi juga pada seberapa baik ia mampu mengatasi berbagai tantangan baik di dalam maupun di luar lapangan.
Meskipun ada minat dari klub-klub di Premier League, memastikan condong ke arah tim yang tepat dengan niatan yang jujur menjadi pertimbangan utama. Dalam sepak bola, banyak hal bisa berubah. Pogba mesti bersedia untuk merebut kembali masa depannya, meskipun jalan menuju sana tidaklah mudah. Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai seputaran dunia sepak bola, anda bisa kunjungi artikel LIGA INGGRIS, kalian akan mendapatkan informasi yang tentunya terbaru dan ter-update setiap hari.