FC Twente menunjukkan kesiapan dan kemampuan taktis yang mengesankan dalam hasil imbang yang dramatis 2-2 melawan Ajax pada 10 November 2024.
Menghadapi salah satu raksasa sepak bola Belanda, FC Twente berhasil mengimbangi permainan tim lawan dengan strategi terencana yang memadukan ketahanan defensif dan serangan balik cepat. Keberhasilan mereka dalam mencetak dua gol melalui Michel Vlap mencerminkan pemanfaatan ruang dan kesempatan yang cerdas, meskipun sempat tertinggal dua kali.
Dibawah ini FOOTBALL ONLY akan memberikan rangkuman hasil pertandingan Twente melawan Ajax pada 10 November 2024, di Liga Belanda.
Babak Pertama Penuh Kejutan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, mencerminkan ambisi kedua tim untuk meraih poin penuh. Ajax, sebagai tim tamu, mengawali laga dengan dominasi penguasaan bola dan beberapa serangan cepat ke daerah pertahanan Twente. Namun, meskipun Ajax menciptakan beberapa peluang, mereka tidak mampu memecah kebuntuan.
FC Twente, di sisi lain, menunjukkan ketangguhan defensif dan memanfaatkan serangan balik yang cepat. Pada menit ke-42, kesempatan buruk bagi Ajax terjadi ketika bek Youri Baas melakukan kesalahan dengan memberikan umpan buruk yang langsung jatuh ke kaki Michel Vlap. Vlap dengan tenang mengendalikan bola sebelum melepaskan tembakan keras ke sudut gawang, yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Ajax, Remko Pasveer. Gol ini membuat Twente memimpin 1-0 dan menghantam mental Ajax yang berusaha keras untuk memperbaiki posisi mereka.
Penyerangan Ajax di Babak Kedua
Setelah turun minum, Ajax masuk ke lapangan dengan semangat baru dan dorongan untuk segera menyamakan kedudukan. Strategi mereka membuahkan hasil ketika Davy Klaassen berhasil menyarangkan bola ke gawang Twente di menit ke-59. Klaassen berhasil memanfaatkan umpan matang dari Kenneth Taylor, menembus pertahanan Twente dan melepaskan tembakan dari jarak dekat yang tidak bisa dihentikan oleh penjaga gawang Lars Unnerstall.
Kedudukan kembali imbang 1-1, memberikan harapan bagi Ajax untuk melanjutkan momentum. Namun, kebangkitan Ajax tidak bertahan lama karena Michel Vlap kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol kedua di menit ke-65. Dengan menerima umpan dari Anass Salah-Eddine, Vlap melepaskan tembakan melengkung yang kembali membawa Twente unggul 2-1. Vlap, dengan kedua golnya, menunjukkan mengapa dia merupakan salah satu pemain kunci bagi timnya.
Gol Kedua dari Ajax
Ajax menemukan diri mereka tertinggal lagi dan segera berusaha bangkit untuk mencetak gol balasan. Hanya dua menit setelah gol kedua Vlap, Ajax menunjukkan determinasi yang kuat. Dalam sebuah serangan cepat, Kenneth Taylor kembali mencatatkan namanya sebagai penyedia assist. Ia mengirimkan umpan silang rendah yang sempurna ke arah Bertrand Traoré, yang sukses menembus pertahanan Twente dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gol cepat ini menunjukkan ketahanan mental Ajax yang mampu merespons tekanan. Mereka terus mencoba untuk mencetak gol ketiga dan meraih kemenangan, namun soliditas pertahanan Twente mampu menggagalkan upaya mereka. Pertandingan semakin ketat, dengan kedua tim saling menyerang untuk mencari keunggulan, namun penyelesaian akhir dari kedua tim sering kali kurang tepat.
Baca Juga: Liga 2 – Persela Lamongan Bungkam Gresik United 3-1
Performa Lars Unnerstall
Salah satu elemen kunci dalam pertandingan ini adalah penampilan kiper dari kedua tim. Lars Unnerstall dari Twente melakukan beberapa penyelamatan krusial, terutama setelah gol Traoré, di mana Ajax berusaha untuk memanfaatkan momen dan menciptakan gol ketiga. Unnerstal mampu menggagalkan beberapa peluang berbahaya dari Ajax, menjaganya di posisi yang nyaman untuk menjaga keseimbangan.
Sebaliknya, kiper Ajax Remko Pasveer juga mengalami momen-momen penuh tekanan, terutama pada akhir pertandingan ketika FC Twente meningkatkan sepertiga serangan mereka. Pasveer berada dalam performa yang solid, melakukan penyelamatan penting untuk menjaga Ajax tetap dalam perburuan poin meski beberapa kesalahan di lini belakang berisiko menambah tekanan. Keduanya menjadi pahlawan tim, berkontribusi dalam menjaga tim masing-masing dari kekalahan.
Implikasi di Klasemen Eredivisie
Hasil imbang ini memiliki implikasi signifikan untuk klasemen Eredivisie. Ajax kini tertinggal tujuh poin di belakang PSV Eindhoven, yang berhasil mempertahankan posisi teratas setelah menang dalam pertandingan mereka. Sementara itu, FC Twente tetap bersaing di posisi kelima dengan poin yang cukup untuk terus menekan tim-tim di atas mereka. Dengan performa ini, Twente menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim underdog, tetapi mampu bersaing dengan raksasa Belanda.
Kedua tim memiliki tantangan di depan mereka, terutama menjelang akhir musim. Ajax perlu memperbaiki performa mereka agar tetap dalam perburuan gelar, sementara Twente berupaya meraih tempat di kompetisi Eropa musim depan. Keduanya harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan selanjutnya agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Tanggapan Pelatih dan Pemain
Setelah pertandingan, pelatih kedua tim memberikan komentar mengenai hasil. Pelatih Ajax, Francesco Farioli, mengungkapkan rasa frustrasinya dengan beberapa kesalahan yang mengakibatkan timnya kebobolan. Namun, ia juga memuji semangat juang timnya yang mampu bangkit setelah tertinggal dua kali. Farioli menekankan pentingnya belajar dari hasil ini dan memperbaiki kesalahan sebelum pertandingan berikutnya.
Di sisi lain, pelatih Twente, Joseph Oosting, sangat bangga dengan perjuangan timnya. Ia memuji Vlap atas kontribusinya yang luar biasa dan menyatakan bahwa timnya mampu menunjukkan ketahanan mental yang baik di hadapan tim sekuat Ajax. Oosting mengajak anak asuhnya untuk tetap fokus dan siap menghadapi pertandingan mendatang, dengan semangat yang diledakkan dari hasil positif melawan tim besar seperti Ajax.
Kesimpulan
Pertandingan antara FC Twente dan Ajax pada 10 November 2024, bukan hanya sekadar hasil yang berimbang 2-2. Tetapi juga menyimpan banyak cerita dan perjalanan emosional bagi para pendukung kedua tim. Dari gol-gol yang spektakuler, kesalahan yang menentukan, hingga keberanian untuk bertarung hingga detik terakhir, pertandingan ini mencerminkan semangat kompetisi sepak bola yang sesungguhnya.
Kedua tim sekarang akan melanjutkan perjalanan mereka di Eredivisie dan harus menghadapi tantangan selanjutnya. FC Twente akan terus berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas. Sementara Ajax harus bekerja lebih keras untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan ambisi mereka untuk meraih gelar juara. Pertandingan ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua penggemar sepak bola, memperlihatkan daya tarik dan drama yang selalu ada di lapangan hijau.
Buat kalian yang ingin tetap mendapatkan informasi terupdate mengenai seputaran tentang SEPAK BOLA, kalian bisa kunjungi link ini footballstride.com.